Senin, 04 Januari 2010

“Pulau Komodo Finalis New 7 Wonders”

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Perkembangan evolusi komodo dimulai dengan marga Varanus, yang muncul di Asia sekitar 40 juta tahun yang silam dan lalu bermigrasi ke Australia. Sekitar 15 juta tahun yang lalu, pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara memungkinkan para biawak bergerak menuju wilayah yang dikenal sebagai Indonesia sekarang. Komodo diyakini berevolusi dari nenek-moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun yang lampau, dan meluaskan wilayah persebarannya ke timur hingga sejauh Timor. Perubahan-perubahan tinggi muka laut semenjak zaman Es telah menjadikan agihan komodo terbatas pada wilayah sebarannya yang sekarang.
Upaya pemerintah memperjuangkan Pulau Komodo masuk Daftar Keajabiban Dunia dilakukan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama pengelolaan Pulau Komodo.
Pulau Komodo berada di wilayah Manggarai Barat, NTT. Pulau itu merupakan satu-satunya tempat berkembang biak satwa langka jenis komodo.
Tahun 2008 diperkirakan ada 1.200 ekor komodo yang hidup di pulau tersebut. Ditambah komodo yang hidup di pulau lain, jumlah komodo diperkirakan 2.500 ekor.
Terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores, Taman Nasional Komodo dibangun sebagai tempat konservasi bagi para komodo. Pada tahun 1986, 6 tahun setelah dibentuknya taman ini, UNESCO menjadikan Taman Nasional Komodo menjadi World Heritage Site sekaligus Man and Biosphere Reserve.Taman ini terdiri dari tiga pulau utama: Pulau Komodo, Rinca, dan Padar. Taman ini juga merupakan rumah bagi setidaknya 1.000 spesies ikan, ratusan spesies karang, koral, dan 70 jenis tanaman sponge. Ikan hiu, ikan pari, ikan paus, lumba-lumba, penyu laut, dan ikan duyung juga dapat ditemukan

“Jejaring Sosial ada dimana-mana…??”

Kisah Perkembangan Jejaring Sosial:
iGoogle adalah halaman milik pengguna yang dapat dicustomize sesuai keinginannya, bisa diisi dengan widget-widget seperti gmail, rss feed, games, notes, calendar, dan lain-lain. Hampir mirip dengan Netvibes, namun lebih sederhana. Google mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan fitur-fitur sharing konten di iGoogle, jadi anda dapat berbagi informasi seperti News Widget, bermain games online bersama rekan anda, dan menulis note secara kolaboratif. Fitur – fitur ini membawa iGoogle menjadi seperti Social Network, seperti yang coba dilakukan Google dengan Google Reader dengan fitur sharing, fitur “like”, dan sebagainya.
'jejaring sosial' dan 'ponsel' adalah dua fitur yang cepat berkembang sebagai fenomena sosial-budaya yang sangat mempengaruhi cara orang berinteraksi dengan satu sama lain.
VIVAnews - Perubahan besar akan segera hadir di salah satu situs jejaring sosial terfavorit di dunia. Mark Zuckerberg, pendiri Facebook.com telah mengirimkan surat pada pengguna bahwa situs tersebut akan melakukan perubahan besar di setting jaringan. Baru-baru ini Facebook berada dalam sorotan berbagai pihak dan pengguna karena melakukan perubahan di peraturan mereka. Kemarahan pengguna sangat meluas sampai membuat Zuckerberg mengembalikan status hak milik konten pengguna ke kondisi awal.

Pendiri Facebook tersebut menyebutkan, kontrol privasi akan menjadi lebih mudah digunakan oleh user dan memungkinkan mereka memiliki kontrol yang lebih besar atas siapa yang boleh melihat profil dan konten mereka. Facebook mengklaim bahwa, karena kini mereka telah memiliki lebih dari 350 juta pengguna di seluruh dunia yang menggunakan layanannya, tidak lagi masuk akal untuk membatasi jaringan menggunakan setting asli yang ditetapkan.
Beijing (ANTARA News) - Seorang ahli dalam masalah ingatan mengatakan, sebagian jejaring sosial dapat membuat orang jadi kurang cerdas, sementara yang lain dapat meningkatkan kemampuan orang untuk mengingat banyak hal, demikian laporan pers baru-baru ini.

Dr. Tracy Alloway, psikolog di Stirling University, mengatakan, beberapa jejaring, seperti Facebook, sesungguhnya mungkin meningkatkan daya kerja ingatan karena semua jejaring tersebut mengharuskan orang menyimpan banyak informasi di dalam kepala mereka.
INILAH.COM, Jakarta - Friendster, salah satu situs jejaring sosial dunia yang paling awal, akan dijual kepada pembeli Asia setidaknya US$ 100 juta pada akhir Desember, sebuah sumber yang tahu masalah itu mengatakan.

“Seni Batik Salah Satu Kekayaan Indonesia”

Arti kata batik:  para sarjana ahli seni rupa, baik yang berkebangsaan Indonesia maupun yang bangsa asing, belum mencapai kata sepakat tentang apa sebenarnya arti kata batik itu.   Ada yang mengatakan bahwa sebutan batik berasal dari kata tik yang terdapat di dalam kata titik.  Titik berarti juga tetes.  Memang di dalam membuat kain batik dilakukan pula penetesan lilin di atas kain putih.  Ada juga yang mencari asal kata batik di dalam sumber-sumber tertulis kuno.  Menurut pendapat ini, kata batik dihubungkan dengan kata tulis atau lukis.  Dengan demikian, asal mula batik dihubungkan pula dengan seni lukis dan gambar pada umumnya. 
Cara membatik:   alat untuk membatik ialah canting.  Terbuat dari bambu, berkepala tembaga serta bercerat atau bermulut, canting ini berfungsi seperti sebuah pulpen.  Canting ini dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagain bahan penutup atau perlindung terhadap zat warna.  Sebelum pembatik melelehkan lilin di kain putih, banyak langkah yang harus dilalui dulu oleh kain itu.  Perkerjaan persiapan berupa pencelupan dalam minyak tumbuh-tumbuhan serta larutan soda, gunanya untuk memudahkan lilin melekat dan zat warna meresap.


Pekalongan: Seni batik memang tak ada habisnya. Di kota batik Pekalongan, Jawa Tengah. Salah satunya adalah Harris menyulap limbah kertas menjadi beragam batik bernilai jual tinggi.

Kreativitas Harris berawal dari limbah olivium foil di tempat pembuangan akhir sampah di kota- kota besar. Lalu, ia menorehkan lukisan di atasnya, dengan warna-warna yang serba natural. limbah-limbah bermotifkan batik itu pun menjelma menjadi kardus pembungkus pakaian atau sandal, alas suguhan di meja, dan juga tas.
Jakarta --Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono telah mendeklarasikan pengukuhan batik yang diharapkan masuk dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia (Representative List of Intangible Cultural Heritage) UNESCO sekitar satu jam setelah pengumuman resminya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat esok (2/10).
Pihaknya yakin batik Indonesia akan masuk dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia di UNESCO, karena Indonesia telah memperjuangkannya melalui proses yang panjang dan hanya tinggal menunggu legitimasi dari hasil pembahasan kelayakan dalam sidang di Abu Dhabi yang berlangsung 28 September hingga 2 Oktober 2009.
Praha - Isteri Presiden Republik Ceko, Ibu Livia Klausova, mengagumi keindahan batik Indonesia. Gayung pun bersambut. Ibu Klausova dihadiahi perangkat taplak meja batik.

Kekaguman Ibu Negara Republik Ceko tersebut diungkapkan saat berkunjung ke stan Indonesia pada International Christmas Bazar, yang diselenggarakan oleh organisasi isteri Duta Besar di Hotel Hilton, Praha, (13/12/2009).
International Christmas Bazar menurut Konselor Azis Nurwahyudi tahun ini diikuti oleh 47 negara dan beberapa organisasi internasional yang berada di Praha seperti UNHCR dan UNICEF, serta dihadiri oleh sekitar 8.000 pengunjung. Hasil kegiatan ini akan disumbangkan kepada 30 organisasi kemanusiaan di seluruh Ceko.
Yogyakarta--Pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) terhadap batik sebagai warisan budaya dunia ternyata berpengaruh signifikan terhadap penjualan batik di Indonesia khususnya di Yogyakarta.

Berdasarkan data Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta, peningkatan penjualan batik di Yogyakarta pasca pengkuan UNESCO mencapai 30 persen. Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Dyah Suminar, mengatakan bahwa pasca pengakuan tersebut,batik semakin diminati oleh banyak kalangan.
Jakarta Sejumlah kalangan menyambut gembira keputusan sidang resmi badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Budaya (UNESCO) yang resmi memutuskan batik sebagai warisan budaya dunia. Menurut pemerhati batik sekaligus Ketua Yayasan Sekapursirih Mimis Katoppo, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan mendokumentasikan kekayaan batik seluruh Indonesia yang berjumlah tidak sedikit itu ke dalam buku. Bukan hanya motif dan asal usul batik, tapi lebih pada makna filosofi yang terkandung dari masing-masing batik. Sampai saat ini industri batik tradisional justru terus memakai pewarna buatan a.l. naphtol, direct, rapid, procion. remasol hingga indigosol yang telah dilarang, sementara ketersediaan pewarna alami sudah terlalu terpinggirkan.

Jenis-Jenis Batik Yang Tersebar Di Indonesia
Jenis-jenis batik memiliki beberapa motif antara lain: motif batik dari Aceh ada Pintu Aceh, Cakra Doenya, Bungong Jeumpa. Dari Riau ada Itik Pulang Petang, Kuntum Bersanding, Awan Larat dan Tabir. Batik dari Jawa diantaranya Jelaprang (Pekalongan), Sida Mukti, Sida Luhur (Solo), Patran Keris, Paksinaga Liman, Sawat Penganten (Cirebon), dll.
Batik Pekalongan
Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik. beberapa jenis motif batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut yang kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. Motif itu, yaitu batik Jlamprang, diilhami dari Negeri India dan Arab. Lalu batik Encim dan Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Cina. Batik Belanda, batik Pagi Sore, dan batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.
Pasang surut perkembangan batik Pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman dan selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi nafas kehidupan sehari-hari warga Pekalongan dan merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai KOTA BATIK. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim dan keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan dan kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.
Batik Trusmi Cirebon
Secara umum batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi diantaranya seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain.
Batik Cirebonan Pesisiran sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing. Perkembangan pada masa sekarang, pewarnaan yang dimiliki oleh batik Cirebonan lebih beraneka warna dan menggunakan unsur-unsur warna yang lebih terang dan cerah, serta memiliki bentuk ragam hias yang bebas dengan memadukan unsur binatang dan bentuk-bentuk flora yang beraneka rupa.
Beberapa hal penting yang bisa dijadikan keunggulan atau juga merupakan ciri khas yang dimiliki oleh batik Cirebon adalah sbb:
a. Desain batik Cirebonan yang bernuansa klasik tradisional pada umumnya selalu mengikut sertakan motif wadasan (batu cadas) pada bagian-bagian motif tertentu. Disamping itu terdapat pula unsur ragam hias berbentuk awan (mega) pada bagian-bagian yang disesuaikan dengan motif utamanya.
b. Batik Cirebonan klasik tradisional selalu bercirikan memiliki warna pada bagian latar (dasar kain) lebih muda dibandingkan dengan warna garis pada motif utamanya.
c. Bagian latar atau dasar kain biasanya nampak bersih dari noda hitam atau warna-warna yang tidak dikehendaki pada proses pembuatan. Noda dan warna hitam bisa diakibatkan oleh penggunaan lilin batik yang pecah, sehingga pada proses pewarnaan zat warna yang tidak dikehendaki meresap pada kain.
d. Garis-garis motif pada batik Cirebonan menggunakan garis tunggal dan tipis (kecil) kurang lebih 0,5 mm dengan warna garis yang lebih tua dibandingkan dengan warna latarnya. Hal ini dikarenakan secara proses batik Cirebon unggul dalam penutupan (blocking area) dengan menggunakan canting khusus untuk melakukan proses penutupan, yaitu dengan menggunakan canting tembok dan bleber (terbuat dari batang bambu yang pada bagian ujungnya diberi potongan benang-benang katun yang tebal serta dimasukkan pada salah satu ujung batang bambu).
e. Warna-warna dominan batik Cirebonan klasik tradisional biasanya memiliki warna kuning (sogan gosok), hitam dan warna dasar krem, atau berwarna merah tua, biru tua, hitam dengan dasar warna kain krem atau putih gading.
f. Batik Cirebonan cenderung memilih sebagian latar kainnya dibiarkan kosong tanpa diisi dengan ragam hias berbentuk tanahan atau rentesan (ragam hias berbentuk tanaman ganggeng). Bentuk ragam hias tanahan atau rentesan ini biasanya digunakan oleh batik-batik dari Pekalongan.
Batik Aceh
Kekhasan batik Aceh terletak pada penggunaan unsur alam dan budaya dalam paduan warna-warna berani, seperti merah, hijau, kuning dan sebagainya sehingga terkesan glamour dan indah. Selain itu, motif batik Aceh mengandung makna falsafah hidup masyarakat dan kepribadian orang Aceh. Misalnya motif pintu mengandung makna kepribadian orang Aceh yang memiliki adat istiadat yang tidak mudah terbuka dengan orang asing, tetapi akan menjadi akrab bila sudah saling mengenal satu sama lain. Pada umumnya ukuran pintu orang Aceh relative rendah, namun didalam ruangan utama lapang. Motif lainnya adalah motif tolak angin yang mengandung arti bahwa orang Aceh cenderung mudah menerima perbedaan. Pada rumah-rumah adat orang Aceh, terdapat banyak ventilasi udara.  Motif lain yang sering dijumpai adalah motif bunga Jeumpa dan bunga Kantil yang berbentuk indah serta motif Rencong yang merupakan senjata khas rakyat Aceh. Pengaruh Islam juga mempengaruhi motif-motif batik Aceh, seperti ragam hias yang berbentuk garis, melingkar dan sulur.
Dibandingkan dengan orang Jawa, identitas batik sangat lekat pada dua hal yakni motif batik dan tradisi membatik dengan menggunakan canting dan malam (sejenis lilin yang menggunakan zat pewarna). Sedang di Aceh, meski ada produk batik Aceh dan motif khas Aceh tetapi tidak dikenal tradisi membatik seperti halnya yang dilakukan orang Jawa. Batik Aceh diproduksi bukan melalui tangan-tangan trampil membatik orang Aceh tetapi dari mesin-mesin pencetak batik.